Senin, 07 Januari 2013

Taman Mini Indonesia Indah

1. Miniatur Kepulauan Indonesia
Jika ingin menyaksikan bentuk asli Indonesia dalam skala mini, dari seluruh 33 provinsi mulai Aceh hingga Papua, TMII adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Gugusan kepulauan yang membentang luas dari Sabang hingga Merauke, tertata apik di danau buatan yang dibangun 30 Juni 1972 itu.
Untuk bisa mengelilingi kepulauan Nusantara dengan perahu angsa, pengunjung cukup membayar Rp 7.500. Atau, jika ingin melihat lebih jelas dari udara, terdapat kereta gantung yang tarifnya sedikit lebih mahal, Rp 25.000. Selain itu, tersedia juga alat transportasi lainnya di darat, seperti Kereta Api Rp 10.000, dan bis keliling Rp 3.000.

2. Rumah Adat
Jika kita ingin mengenalkan lebih jauh rumah adat (anjungan) yang terdapat di Indonesia, kepada anak dan keluarga, tidak perlu jauh-jauh. Sebab, di TMII terdapat 33 anjungan dari kepulauan Nusantara, yang dapat dikunjungi dengan gratis. Cukup membayar Rp 3.000 untuk tiket masuk, serta tambahan Rp 6.000 bagi yang membawa sepeda motor.
Mulai dari anjungan Nanggroe Aceh Darussalam, yang di sisinya terdapat pesawat Dakota RI 001 Suelawah, yang merupakan simbol perjuangan rakyat Aceh pada perang pasca kemerdekaan. Kemudian anjungan Sumatera Barat, dengan Rumah Gadang yang khas dan hampir mirip aslinya di Batusangkar. Hingga terdapat 31 lagi anjungan dari setiap provinsi yang tersebar di sisi danau buatan miniatur kepulauan Indonesia.

3.  Museum
Di TMII terdapat 16 museum yang dapat dikunjungi secara umum. Mulai dari museum Prangko, yang saya datangi pada Kamis (16/8) lalu, hingga museum Timur yang dahulunya merupakan sebuah anjungan saat Indonesia masih terbagi dalam 27 provinsi.
Kecuali museum Komodo yang tiketnya seharga Rp 10.000. Untuk ke 15 museum lainnya, harga tiket masuknya rata-rata hanya berkisar Rp 2.000 - Rp 5.000. Dengan hanya mengeluarkan biaya tidak lebih dari Rp 50.000, sebuah keluarga dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang memadai kepada anak-anaknya melalui berkunjung ke dua atau tiga museum di TMII.

4. Taman
Sejatinya, di TMII, terdapat 10 taman yang mempresentasikan keindahan flora dan fauna Indonesia. Sayangnya, karena keterbatasan waktu dan lebih pada hobi, saya hanya bisa mendatangi taman burung dan taman budaya Tionghoa, untuk bisa memuaskan hobi memotret.
Harga tiket masuk, keduali taman budaya Tionghoa yang gratis, untuk taman lainnya sangat bervariatif. Mulai dari Rp 5.000 (taman bunga keong mas), Rp 13.000 (taman burung), Rp 15.000 (taman air tawar dan serangga). Dengan harga tiket masuk yang relatif terjangkau bagi sebagian masyakarta, tentunya mengunjungi beberapa taman merupakan salah satu ritual wajib saat berwisata ke TMII.

5. Arena Rekreasi
Di TMII tidak hanya Istana Anak-anak Indonesia saja, melainkan banyak lagi tempat rekreasi dan hiburan lainnya. Kendati untuk harga tiket sangat relatif, alias bervariasi mulai dari yang termurah Rp 7.500 (perahu angsa) hingga Rp 120.000 (balon raksasa).
Namun, sebuah keluarga dapat memilah dan memilih, mana yang cocok dengan kondisi keuangannya sendiri. Berdasarkan beberapa pengunjung yang sempat saya tanyakan, bila membawa keluarga (dua orang tua dan dua anak) biaya yang dihabiskan untuk mengunjungi arena rekreasi, naik angkutan seperti kereta gantung, museum sekaligus makan, tidak kurang dari Rp 150.000 - Rp 200.000.
Untuk masuk ke Istana Anak-anak Indonesia, Rp 5.000, sedangkan di dalamnya rata-rata suatu keluarga memainkan komidi putar, giring ombak, kolam renang atau mandi bola, yang rata-rata tiketnya seharga Rp 5.000 - Rp 15.000 setiap main.
Sedangkan untuk bisa menonton di teater Keong Mas, untuk umum adalah Rp 30.000. Gedung yang sekilas jika dilihat dari udara melalui kereta gantung, nampak seperti seekor keong/ siput, yang berkilauan dengan warna keemasan yang menjadi ciri khas dari TMII.
13454249681349194616
 Keong Mas


13454247251623756884
Taman Burung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar